Lumajang,Langkah inovatif dilakukan oleh Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Lumajang dalam memperkuat pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat. Melalui program bertajuk “Polri Menyapa”, jajaran Satpas turun langsung ke lapangan memberikan pelayanan yang humanis, cepat, dan penuh empati kepada warga.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sebagai wujud nyata komitmen Polri untuk membangun kepercayaan dan kedekatan sosial dengan masyarakat melalui pendekatan yang sederhana namun bermakna — menyapa dan melayani langsung.
Dalam kegiatan tersebut, Satpas Polres Lumajang memberikan edukasi tentang tata cara pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang benar, sesuai prosedur, dan mudah dipahami. Edukasi ini bertujuan agar masyarakat lebih sadar pentingnya tertib berlalu lintas dan memahami bahwa keselamatan di jalan dimulai dari kepatuhan terhadap aturan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa proses pembuatan SIM itu mudah, resmi, dan tidak perlu melalui perantara. Semua dilakukan dengan transparan, cepat, dan sesuai ketentuan,” ujar salah satu petugas Satpas Lumajang di sela kegiatan.
Tak hanya memberikan edukasi, Satpas Polres Lumajang juga mendatangi langsung rumah-rumah warga, terutama mereka yang tergolong tidak mampu atau belum memiliki SIM, untuk memberikan layanan SIM gratis sebagai bentuk kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat kurang beruntung.
Kebijakan ini disambut antusias oleh warga. Mereka mengaku terbantu dengan hadirnya pelayanan yang tidak hanya meringankan secara ekonomi, tetapi juga memberikan motivasi agar lebih taat aturan dan berdisiplin di jalan raya.
Program “Polri Menyapa” menjadi bukti bahwa Satpas Polres Lumajang tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga mengedepankan sentuhan kemanusiaan dalam setiap pelayanannya. Polri kini hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, melainkan pelayan masyarakat yang solutif dan peduli terhadap kebutuhan publik.
Dengan semangat Polri Presisi yang digagas oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya dalam membangun sistem pelayanan publik yang transparan, cepat, dan berkeadilan sosial.
Kegiatan “Polri Menyapa” di Lumajang ditutup dengan dialog santai antara petugas dan warga, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan masukan secara langsung. Suasana penuh keakraban ini memperlihatkan wajah Polri yang lebih terbuka dan siap hadir di tengah masyarakat dengan pelayanan yang humanis, empatik, dan bermanfaat nyata.
Penulis muksan