DEPOK, MATAJATIM'NEWS-COM
Suasana khidmat menyelimuti Markas Pasukan Gegana Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (18/9/2025). Upacara yang dipimpin langsung Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob) Komjen Pol. Imam Widodo itu menjadi momen bersejarah dengan diresmikannya nama gedung baru Mako Pasukan Gegana: “Gedung Jusuf Manggabarani.”
Penamaan gedung ini bukan sekadar seremoni administratif, tetapi sebuah penghormatan mendalam atas jasa dan pengabdian Komjen Pol. (Purn.) Drs. H. Jusuf Manggabarani. Beliau dikenal luas sebagai sosok perwira tinggi Polri yang tegas, disiplin, dan berintegritas, serta sepanjang kariernya mendedikasikan hidup untuk menjaga kehormatan bangsa, khususnya di jajaran Korps Brimob.
Upacara Dihadiri Pejabat Tinggi dan Keluarga Besar Almarhum
Upacara tersebut dihadiri jajaran elit Korbrimob, di antaranya Wadankorbrimob Polri Irjen Pol. Ramdani Hidayat, Karorenminops Korbrimob Polri Brigjen Pol. Rudy Harianto, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat P.J, Danpas Gegana Korbrimob Polri Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, serta para pejabat utama Korbrimob lainnya.
Turut hadir pula Ketua Bhayangkari PG06 Korps Brimob Polri Ny. Ning Imam Widodo, Wakil Ketua Bhayangkari PG06 Ny. Yuli Ramdani Hidayat, serta keluarga besar almarhum Jusuf Manggabarani yang menerima penghormatan ini dengan penuh haru dan bangga.
Acara berlangsung khidmat, dimulai dengan prosesi militer, sambutan resmi, hingga penandatanganan prasasti nama gedung.
Nilai Teladan yang Ditinggalkan Jusuf Manggabarani
Dalam sambutannya, Dankorbrimob Komjen Pol. Imam Widodo menegaskan bahwa penamaan gedung ini adalah pengingat abadi bagi setiap personel Gegana.
“Almarhum Komjen Pol. Jusuf Manggabarani adalah teladan tentang keberanian, loyalitas, dan pengabdian tanpa pamrih. Nilai-nilai inilah yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus Brimob,” ucap Imam Widodo.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa tugas utama Pasukan Gegana bukan hanya melindungi keamanan fisik, melainkan juga menjaga kepercayaan rakyat. Hal ini sejalan dengan motto Gegana: “Pengabdian yang paling membahagiakan dalam hidup ini ialah apabila kita berbuat sesuatu bagi bangsa dan negara yang menurut orang lain tidak mungkin mampu kita lakukan.”
Rasa Syukur dari Keluarga Besar Almarhum
Mewakili keluarga, perwakilan putra almarhum menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korps Brimob Polri.
“Penamaan gedung ini bukan hanya penghormatan kepada beliau, tetapi juga pesan moral bagi generasi penerus Polri agar meneladani semangat pengabdian dan keberanian yang diwariskannya. Meski beliau telah berpulang, kami bangga karena teladannya akan terus hidup dan menjadi inspirasi,” ujar keluarga almarhum dengan penuh rasa haru.
Makna Strategis bagi Korps Brimob
Penggunaan nama tokoh besar seperti Jusuf Manggabarani bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga strategi membangun identitas moral di internal Korps Brimob.
Gedung baru ini diproyeksikan menjadi pusat operasional sekaligus markas penting bagi Pasukan Gegana dalam menjalankan tugas-tugas strategis, mulai dari penanggulangan terorisme, penjinakan bom, hingga pengamanan obyek vital negara.
Dengan menyandang nama besar seorang purnawirawan yang dihormati, gedung ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa setiap langkah personel Gegana harus berlandaskan integritas, loyalitas, dan pengabdian.
Momentum Refleksi dan Regenerasi
Peresmian “Gedung Jusuf Manggabarani” sekaligus menjadi momentum refleksi bagi jajaran Brimob. Bahwa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks—mulai dari ancaman teror, kriminalitas lintas negara, hingga gejolak sosial—nilai keteladanan tokoh seperti Jusuf Manggabarani harus terus menjadi kompas moral.
Dankorbrimob Imam Widodo menutup sambutannya dengan doa dan penghargaan tinggi kepada almarhum.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan teladannya terus hidup dalam setiap langkah pengabdian kita.”
Penutup
Peresmian ini bukan hanya soal penamaan gedung, melainkan pengukuhan nilai-nilai luhur yang diwariskan seorang perwira tinggi Polri. Jusuf Manggabarani kini tidak hanya dikenang dalam buku sejarah Polri, tetapi juga diabadikan sebagai nama gedung kebanggaan Pasukan Gegana.
Dengan demikian, setiap personel yang memasuki gedung ini akan selalu diingatkan untuk meneladani semangat keberanian, loyalitas, dan pengabdian yang telah beliau wariskan.
Redaksi