JAKARTA –MATAJATIMNEWS.COM Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, H. M. Soeharto, pada upacara kenegaraan di Istana Negara, Senin (10/11/2025) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.
Penganugerahan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Dalam prosesi tersebut, Presiden Prabowo menyerahkan secara simbolis tanda kehormatan kepada Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) dan Bambang Trihatmodjo, dua anak mendiang Presiden Soeharto, yang hadir mewakili keluarga besar Cendana.
“Pemberian gelar ini merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa besar beliau dalam pembangunan nasional dan pengabdian kepada bangsa,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Soeharto, yang memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade (1967–1998), dikenal sebagai tokoh penting dalam masa stabilitas politik dan pembangunan ekonomi. Namun, penetapan gelar ini juga menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Sebagian pihak menilai Soeharto layak mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam pembangunan dan menjaga keutuhan NKRI. Namun, tidak sedikit pula yang menolak, dengan alasan adanya catatan kelam pelanggaran HAM, praktik otoritarianisme, serta dugaan maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) selama masa pemerintahannya.
Meski demikian, pemerintah menegaskan bahwa penilaian terhadap jasa-jasa seorang tokoh dilakukan secara komprehensif melalui mekanisme resmi Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan sebelum keputusan akhir ditetapkan oleh Presiden.
Selain Soeharto, Presiden Prabowo juga memberikan gelar pahlawan nasional kepala 10 tokoh nasional lainnya. berikut daftar 10 tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional hari ini :
1. Almarhum K.H. Abdurachman Wahid/Gus Dur ( Tokoh Jawa Timur bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam)
2. Almarhum Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (Tokoh Jawa Tengah bidang perjuangan bersenjata dan politik)
3. Almarhumah Marsinah (Tokoh Jawa Timur bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan)
4. Almarhum Prof Dr. Mochtar kusumaatmadja (Tokoh Jawa Barat bidang perjuangan hukum dan politik)
5. Almarhum Hj. Rahmah El Yunusiyyah (Tokoh Sumatera Barat bidang perjuangan pendidikan Islam)
6. Almarhum Jenderal TNI (Purnawirawan) Sarwo Edi Wibowo (Tokoh Jawa Tengah bidang perjuangan bersenjata)
7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Tokoh NTB bidang perjuangan pendidikan dan diplomasi)
8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Tokoh Jawa Timur bidang perjuangan pendidikan Islam)
9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Tokoh Sumatera Utara bidang perjuangan bersenjata)
10. Almarhum Zainal Abidin Syah (Tokoh Maluku Utara bidang perjuangan politik dan diplomasi).
Jurnalis : MR.M
