SUMENEP.MATAJATIMNEWS.COM
Seorang oknum anggota Polri yang bertugas di Polsek Ambunten - Polres Sumenep menunjukkan sikap tidak terpuji dan berlagak tak ubahnya seperti preman jalanan.
Hal itu terjadi ketika seorang warga berinisial AM datang ke Polsek Ambunten untuk menemui temannya yang juga seorang anggota polisi dan sudah ada janji sebelum nya, Kamis 28/08/2025 sekira pukul 15:35 Wib.
"Setibanya di halaman Polsek Ambunten saya ditanya oleh oknum polisi tersebut. Saya pun menjawab hendak menemui pak Hadi,"kata AM kepada media ini.
"Namun saya kaget bukan main, karena oknum polisi yang mengaku bernama Beni tiba tiba membentak saya dan marah-marah tanpa alasan yang jelas. Selain itu, beberapa saat kemudian ia pun semakin garang dan arogan hingga mengangkat kursi yang didudukinya seolah-olah mau memukul saya,"ucap AM.
Tak cukup sampai disitu kata AM, dengan suara lantangnya ia juga mengatakan jika dirinya paling senior dan mengacam akan menangkap saya dengan nada yang sangat kasar,"paparnya.
Menurut AM, tanggung jawab Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sebagai mana diatur dalam Undang-Undang Nomor: 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Bahkan, tugas pokok dan fungsi serta prosedur tetap ataupun SOP juga mengatur bahwa setiap anggota Polri adalah dapat menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah kehidupan masyarakat,”cetusnya.
Mirisnya lagi, oknum polisi mengusir AM menyuruhnya pulang dengan nada membentak.
"Sana pulang kamu, disini bukan rumahmu,"ungkap AM menirukan kata-kata oknum tersebut.
"Memangnya kantor polisi itu punya dia?,"tanya AM dengan raut keheranan.
"Saya mengutuk keras tindakan tak terpuji yang dilakukan oknum polisi arogan tersebut dan meminta kepada Kapolres Sumenep, Kapolda Jatim dan Kapolri menanggapi serius terkait kejadian di Polsek Ambunten.
"Sebab, jika tingkah bobrok oknum-oknum nakal dibiarkan begitu saja tanpa diberikan sanksi tegas. Tentu akan merusak citra dan marwah Polri serta menggerus kepercayaan masyarakat terhadap Institusi kepolisian, "pungkasnya.
Sementara Kanitreskrim Polsek Ambunten Aipda Bayu Puji Santoso, SH. saatdikonfirmasi..Mengatakan jika AM datang dan langsung masuk mencari Kanit Intel tanpa permisi saat di ruangan dia di tegur sama yang piket namun responnya cuek, hanya itu informasi yang saya dapat dari teman-teman Polsek mas,"kata Aipda Bayu puji Santosa.
Pada waktu yang sama wartawan matajatimnews.com konfirmasi pada Polsek ambunten akan tetapi ketika ingin koordinasi dan konfirmasi nomor jurnalis di duga diblokir..
Tim investigasi