MATAJATIM'NEWS-COM
Ternate – Situasi sulit sedang menaungi Malut United jelang pekan keenam Indonesian Super League 2025/2026. Tim besutan Hendri Susilo datang ke laga kontra Madura United dengan catatan buruk: empat pertandingan tanpa kemenangan dan dua kekalahan beruntun.
Atmosfer di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (19/9/2025), diyakini akan menjadi saksi apakah Yakob Sayuri dkk. mampu mengubah jalannya kompetisi, atau justru makin terbenam di papan bawah klasemen.
Sejak membuka musim dengan kemenangan 3-1 atas Dewa United, performa Malut United justru anjlok. Hasil imbang melawan Bali United (3-3) dan Persija (1-1) diikuti kekalahan 0-2 dari PSIM Yogyakarta di kandang, serta tumbang 1-2 saat bertandang ke Persik Kediri.
“Kami sudah melupakan rentetan hasil buruk itu. Semua pemain dalam kondisi siap, fokus kami hanya satu: bangkit dan meraih tiga poin,” tegas Hendri Susilo dalam konferensi pers jelang laga.
Meskipun demikian, pekerjaan rumah Malut United tidak ringan. Lini pertahanan mereka terlalu mudah ditembus, sementara sektor serangan belum konsisten memanfaatkan peluang. Lawan yang akan dihadapi pun bukan sembarangan: Madura United, tim dengan skuad mentereng dan reputasi sebagai salah satu pesaing papan atas.
Partai ini dipastikan menjadi titik krusial. Jika kembali gagal menang, tekanan terhadap Hendri Susilo akan semakin besar, sekaligus memperburuk mental tim. Sebaliknya, jika mampu mengamankan tiga poin di kandang sendiri, Malut United bisa membuka jalan untuk kembali bersaing di jalur yang lebih positif.
Redaksi